BEBERAPA PENGERTIAN MENURUT BUKU
RMA.HARYMAWAN
Dramaturgi:
Daramaturgi
adalah tentang masalah hukum dan konvensi drama , kata drama berasal dari
bahasa yunani yang berarti berbuat, bertindak, berlaku , bereaksi dan
sebagainya, dan drama berarti perbuatan atau tindakan, ada sebagian orang hanya
mengangap drama sebagai lakon yang menyedihkan,mengerikan sehingga dapat
diartikan sebagai sandiwara tragedi.
Komedi tragedi:
Drama
dapat beruapa komedi ( suka cita) dan tragedi (duka cerita) kekeliruan demikian
terjadi karena kekacuan istilah drama dalam hidup keluarga, misalnya drama
percintaan yang masksudnya mengandung peristiwa yang menyedihkan, mengerikan.
Drama
-arti drama yang pertama adalah: kualitas
komunikasi, situasi action,( segala apa yang terjadi didalam pentas) yang
menimbulkan perhatian, kehebatan(exciting) dan ketegangan pada pendengar atau
penonton.
-arti drama kedua adalah: menurut MOULTON drama
adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak (life presentet in action) jika buku
roman mengerakkan fantasi kita , maka dalam drama kita dapat meilhat kehidupan
manusia diekspresikan secara langsung didepan kita sendiri atau didepan
penonton.
-arti ketiga drama adalah konflik manusia dalam
bentuk dialog, yang diproyeksikan diatas pentas yang mengunakan percakapan dan
action, dihadapan penonton (audience)
Tetaer dan pengertiannya
Ada orang yang mengartikan tetaer
sebagai gedung pertunjukan dan sebagian mengartikan sebagia pangung, secara
etimologis teater berasal dari kata gedung pertunjukan (auditorium) , bahkan
dalam artian luas teater adlah segala pertunjukan yang ditontonkan didepan
orang banyak atau khalayak umum , misalnya wayang orang, randai, ketoprak,
ludruk, srandul, membai, moyang, arja, rangda, ,reog ,lenong, topeng, dagelan,
sulapan, akrobatik dan sebagainya. Dan yang selanjutnya drama dalam artian
sempit adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan diatas pentas,
Drama-sandiwara-tonil
Pertunjukan
drama juga disebut sandiwara, kata sandiwara sendiri dibuat oleh P.K.G
mangkunegara (almarhum) sebagai penganti kata tonil , yang pada hayat P.K.G
sudah mulai dapat perhatian dari kalangan terpelajar, tapi pada waktu itu
dilingkungan terpelajar yang dipergunakan masih bahsa belanda, kata baru dari
sandiwara dibentuk dari kata “sandi” dan “wara”, sandi yang menurut (jawa
sekarang) berarti rahasia, wara(warah jawa) adalah pengajaran, denikianlah
menurut kihajar dewantara sandiwara adalah pelajaran yang dilakukan dengan
perlambang, demikianlah dari kata sandiwara sebagai penganti kata tonil dan
tonil penganti kata sandiwara. Sebenarnya arti sandiwara lebih dikenal dari
pada tonil (bahasa belanda) yang artinya tak lain dari pada pertunjukan,
demikian pula jika dibandingkan dengan arti drama dalam bahasa yunani yang
mula-mula tak lain dari pada perbuatan dan kemudian semata-mata perbuatan
diatas panggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar