PERBEDAAN SUTDARA TEATER
DAN SUTRADARA TELEVISI
Director (Sutradara), seorang
yang bertanggung jawab terhadap kualitas gambar (film) yang tampil dilayar televise
dalam bertugas mengontrol teknik sinematik, penampilan pemeran, kredibilitas
dan kontinuitas cerita yang disertai elemen-elemen dramatik pada produksinya
Pengarah Acara Televisi (Program Directing) Adalah seseorang yang mempunyi profesi untuk bertanggung jawab terhadap kreativitas dan kualitas gambar yang tampak di layar di mana di dalamnya ia bertugas mengontrol teknik sinematik, mempelajari dan meliput jalannya acara, dan memimpin kerabat kerja berbagai bidang televisi seperti penata kamera, penata lampu, penata audio dan lain-lain, hingga menjadi tontonan yang berbobot dan dapat dinikmati
Perbedaan antara sutradara televisi dan pengarah acara televisi tidak terlalu banyak, keduanya membutuhkan kemampuan atas kontrol masalah-masalah teknik sinematik, pengemasan karya artistik visual yang tinggi, terutama untuk sudut-sudut kamera pengambilan gambar yang artistic dan disisni sutradara memakai sin atau shif.
Pengarah Acara Televisi (Program Directing) Adalah seseorang yang mempunyi profesi untuk bertanggung jawab terhadap kreativitas dan kualitas gambar yang tampak di layar di mana di dalamnya ia bertugas mengontrol teknik sinematik, mempelajari dan meliput jalannya acara, dan memimpin kerabat kerja berbagai bidang televisi seperti penata kamera, penata lampu, penata audio dan lain-lain, hingga menjadi tontonan yang berbobot dan dapat dinikmati
Perbedaan antara sutradara televisi dan pengarah acara televisi tidak terlalu banyak, keduanya membutuhkan kemampuan atas kontrol masalah-masalah teknik sinematik, pengemasan karya artistik visual yang tinggi, terutama untuk sudut-sudut kamera pengambilan gambar yang artistic dan disisni sutradara memakai sin atau shif.
Sedangkan sutradara teater
Tugas dan fungsi seorang
sutradara sangat penting eksistensinya dalam sebuah pertunjukan teater.“Posisi
sutradara teater berada pada kekuatan kontrol untuk mempersatukan seluruh unsur
produksi sebuah lakon. Mereka memiliki multi fungsi, orang-orang dengan multi
bakat, yang bersepakat bekerjasama dalam sebuah media seni. Dia mengarap naskah
lakon menjadi sebuah pertunjukan dan juga mendirek aktornya sampai bisa memahami
dan menganalisis naskah lakon, dan bedanya disini dengan sutradara televise yaitu
sutradara teater memakai system langsung dan mengunakan babak. Sedangkan sutrdara
televise mengunakan proses secara tidak langsung namun melalui proses shif atau
shin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar