Kamis, 21 November 2013

PENGARAPAN NASKAH LAKON MENUNGGU GODOT MENJADI PHATOMIME



PENGARAPAN NASKAH LAKON MENUNGGU GODOT MENJADI PHATOMIME
Sebuah pengarapan waiting for of godot yang digarap oleh m.hibban hasibuan, disini dia merasa tertarik untuk mengarap naskah karya Samuel beccket, dia ingin mengarap naskah menunggu godot menjadi sebuah pertunjukan phatomime, tentu saja untuk mengubah ini menjadi sebuah pertunjkan phatomime tidak mudah dilakukan, dia harus berusaha keras untuk melatih para aktornya mulai dari latihan tubuh dan mimic serta disini membutuhkan fisik yang kuat, pernyataan yang dikatakan oleh m.hibban hasibuan karya Samuel becket ini membuat dia sangat tertarik apalagi konflik yang hadir di naskah lakon ini.
SEDIKIT GAMBARAN TENTANG CERITA YANG AKAN DI UBAH MENJADI SEBUAH PERTUNJUKAN PHATOMIME:
Menunggu godot yang bercerita tentang perjalanan hidup dua orang sahabat, Didi (Vladimir) dan Gogo, Selama mereka menantikan kedatangan seseorang bernama Godot, mereka berjanjin bertemu Godot, di pinggir jalan; jalan dekat sebuah pohon.
Penantian itu menjadi penantian panjang. Dan sementara menunggu godot, mereka melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar mereka:
sepatu, topi, pohon, peristiwa penyaliban ataupun kisah penyelamatan. Tetapi bukan godot kemudian yang datang, melainkan Pozzo dan Lucky, sang tuan dan budaknya. Kemudian datang pula seorang utusan godot yang mengatakan bahwa godot tidak bisa datang sekarang melainkan besok.
Namun waktu tetap terus berjalan, sementara mereka masih menunggu godot. Semua peristiwa terulang kembali. Nyaris seperti sebelumnya, sepatu, pohon, kedatangan lucky dan pozzo, serta utusan godot dengan berita yang sama. Semua itu dikemas Beckett tidak dengan bahasa yang suram, tidak jatuh dalam situasi yang tragis melainkan dalam bahasa yang lucu, unik, kadang komikal khas beckett yang pengungkapan monotomi hidup tidak terjebak pada irama yang membosankan dan cerita itulah yang akan dirobah oleh m.hibban hasibuan menjadi phatomime, di sini mengutamakan gestr gerak tubuh, mimic wajah serta ketahan yang akan dilakukan oleh si actor, selain itu jga harus memiliki kelenturan tubuh, ternyata untuk menjadi actor phatomime ini tidaklah mudah namun harus memiliki latihan yang memakan waktu yang cukup lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar