Kamis, 21 November 2013

naskah lakon yang telah berhasil dipentaskan oleh tya selistia "Sandek Pemuda Pekerja"

TEATER Sakata setelah selesai menampilkan suatu karya teater yang berjudul‘’Sandek Pemuda Pekerja’’ di Anjung Seni Idrus Tintin memberi warna pada kegairahan teater di Kota Bertuah Pekanbaru.keberhasilan penampilan karya ini tentu saja membuat semangat bagi kelompok teater sakat padang panjang,Karya sutradara Tya Setiawati yang diangkat dari naskah Arifin C Noer tersebut berhasil ‘menggigit’ sekaligus ‘menggelitik’ apresiator kota ini hingga menikmati suguhan itu sampai tuntas. Pementasan berdurasi kurang lebih dua jam itu, memang digarap dengan trik khusus sehingga tidak terkesan monoton. Tya mampu melengkapi keperluan pemanggungan dengan menghadirkan unsur hiburan alias komedi, edukasi dengan menghidupkan dialog-dialog yang bernas melalui aktor-aktor terbaiknya. Bahkan Enriko Alamo selaku pimpinan Teater Sakata bahkan ikut bermain, sebagaimana Tya yang ikut bermain diantara penonton hingga dimulainya pertunjukan di atas auditorium Anjung Seni Idrus Tintin. Pertunjukan yang dibangun dari banyak adegan itu tidak lupa pula di beberapa adegan menggunakan bahasa daerah, salah satunya Melayu Riau. Barangkali penggunaan itu dikarenakan kali ini, mereka berkunjung ke Riau sehingga lebih terasa dan bersatu dengan tempat mereka memanggungkan karyanya. Paling tidak, Tya yang memang produktif dan aktif menghasilkan karya-karya pemanggungan teater di berbagai daerah di Indonesia diakui banyak kalangan cukup inovatif berkarya. ‘’Kami senang mendapat ruang di Riau untuk menampilkan karya ini. Apresiator di sini juga antusias karena memenuhi gedung pertunjukan yang megah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan teater di sini, terutama Teater Selembayung yang melayani kami dengan hangat dan penuh persahabatan,’’ ungkap Tya di sela-sela sesi diskusi usai pertunjukan. ‘’Sandek Pemuda Pekerja’’ sudah berproses beberapa bulan dan diawaki pemain yang masih muda-muda dan kreatif. Penataan panggung juga cukup sederhana dengan menggunakan trap yang disusun memanjang di belakang dan di sebelah kanan panggung hanya memakai drum dan kotak kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar