Minggu, 01 Juni 2014

Demo Mahasiwa ISI Padang Panjang. Banyak dari kalangan mahasiswa ikut serta dalam melaksanakan Aksi demo untuk menuntut hak mereka pada atasan pejabat-pejabat direktorat, terutama untuk permintaan gedung sarana latihan dan akreditasi jurusan mereka, berbagai cara mereka lakukan dalam permohan ini, namun selama dua minggu lebih para mahasiswa menunggu kedatangan rektor untuk memberikan jawaban atas apa yang di inginkan mahasiswa, hingga terjadi demo besar-besaran dikarenakan para mahasiswa tidak bisa untuk menahan emosi mereka semua, seluruh jalan masuk ditutup bahkan gedung rektorat institut seni padang panjang semua di cat dan dibikin berbagai tulisan oleh para mahasiswa, bahkan sampai-sampai gedung rektorat di ambil alih oleh para mahasiswa sampai ada keputusan dari rektor ISI Padang panjang, serta Gedung Pasca sarjana juga di ambil alih oleh mahasiswa karawitan, disini banyak dari para kalangan mahasiswa melakukan berbagai performen, namun ada performen yang sangat menarik bagi penulis yaitu performen pertunjukan yang dilakukan oleh mahasiswa seni Teater, Yaitu oleh mahasiswa yang bernama M.Iksan, agi, ilhas, mereka disini meluapkan rasa yang ada selama ini dihati mereka masing-masing, ke tiga mahsiswa dari jurusan seni teater ini mengolesi seluruuh tubuhnya dengan cat dan hanya mengunakan celana dalam mereka, mereka menyampaikan keluhan yang seakan-akan jiwa mereka disiksa dan martabat mereka jatuh seperti diperkosa oleh kedudukan para pemegang amanah di rektorat dan menurut penulis atraksi ini sangat bagus akan tetapi pakaian yang mereka kenakan tidak pas jika dikaitkan dengan moral agama akan tetapi penulis juga menyadari bahwa dalam sebuah kesenian tidak ada hal yang salah, karena semua seni itu ungkapan dari jiwa dan disampaikan dengan seni mereka, disaat itu juga semangat dari para mahasiswa yang menyaksikan pertunjukan mereka terus memberi dukungan sampai atasan rektorat turun untuk menuju lapangan agar bisa menjawab pernyataan dari mahasiswa, seluruah mahasiswa meminta jabatan REKTOR untuk memundurkan diri dari jabatannya, setelah rektor ISI padang panjang memberikan jawaban pada mahasiwa bahwa dia akan memundurkan diri, akan tetapi pernyataan ini masih belum bisa membuat para mahsiswa puas, karena pernyataan itu tidak tepat dan hanya memakai kata AKAN, jika ditelaah jawaban ini masih belum pasti memenuhi ke inginan dari mahasiswa, karena jawaban yang belum pasti kapannya, sampai-sampai banyak konflik yang terajadi pada saat demo yang dilakukan para mahasiwa ketika jwaban itu dinyatakan dalam surat yang diberikan Mahdi Bahar, maasiswa menolak karena pernyataan kemunduran dia dari jabatanya tidak tepat, bahkan mahasiswa bertekat melakukan libr bersama sampai di adakan pemilihan rektor baru, menurut penulis disini tindakan yang dilakukan mahasiswa terlalu menghakimi, dikarenakan adanya penuntutan penurunan pangkat, disini kesalahan seorang pemimpin diangab tidak becus dalam melakukan tangung jawabnya, meskipun seperti itu kita sebagai mahasiwa juga tidak boleh memakai emosi yang terlalu berlebihan apalagi sampai menuntut untuk turun dari jabatan. Hal yang seperti ini sebenarnya juga tidak patut atau terlalu menghakimi.

Minggu, 25 Mei 2014

seminar bedah buku

SEMINAR Dalam rangka seminar membedah buku yang dia adakan Pada tanggal 7 mei 2014 cukup menarik dan berjalan dengan lancar, acara seminar pembedahan buku dibuka oleh bapak Rektor ISI padang panjang, budaya membedah buku serta budaya mengkaji dunia seni maupun dunia sastra. Kedudukan seni budaya lokal dalam Tradisi Akademis seperti yang disampaikan oleh ibuk Prof .Dr. Pudentia, MPss, MA. Beliau mengatakan budaya sebagai kekuatan di bidang seni , tidak akan mungkin bisa dunia berjaya serta berkembang tampa adanya budaya, maka budaya disebut sebagai kekuatan dari dunia, jika dikaitkan dengan kesejahteraan serta budaya sebagai dorongan untuk berkembang, kebanyakan pada masa lalu tradisi akademis mengangap tradisi yang baku, kita sebenarnya harus tahu apa estetika melayu yang dimiliki indonesia, sumber budaya tidak hanya tertulis dan tercetak saja, tapi juga harus melihat tradisi-tradisi yang ada di masyrakat suku-suku bangsa yang memiliki berbagai sumber tradisi lisan, antara komunitas dan tradisi lisan sangat berkaitan, karena tradisi tidak pernah terlepas dari komunitasnya . Penulis tradisi lisan dengan pertunjukan yang telah dipertunjukan menjadi satu kata kunci, mengapa tema ini menjadi penting: sebagai negara yang mempunyai budaya lokal harus mampu mengembangkan tradisi budaya sehingga dapat diolah menjadi menarik, karena tradisi merupakan sumber identitas negara dan bangsa-bangsa , jika seandainya tradisi hilang maka banyak anak-anak bangsa yang tidak mengenali potensi-potensi yang ada pada tradisi, maka tradisi lisan dapat dikatakan sebgai sumber budaya, ada dua hal penting dalam tradisi: 1. Jagad global sebagai sebuah keharusan yang tidak bisa dielakkan. 2. Sekolah khususnya SMK/SMA di era global dewasa ini menjadi intitusi yang diharapkan untuk melahirkan tradisi-tradisi kreatif. Sedangkan seni-seni budaya lokal sudah mulai tersingkirkan oleh perkembangan era global, maka tugas dari seniman-seniman budayawan harus bisa dan tetap menjaga serta mengembangkan tradisi budaya baik otodidat maupun akademik juga harus dapat menempatkan ulang budaya lokal pada tradisi akademik, mampu mengembangkan pusat-pusat budaya lokal yang belum dimiliki masyarakat seni, jika kita mampu mengolah serta mengembangkan tradisi budaya maka perkembangannya akan jauh melampui wilayah modren, meski seni budaya tradisi tidak lagi seperti hari ini tetapi nilai-nilainya bisa kita kembangkan dengan pola masalalu, tidak lah rugi jika seni tradisi budaya kita kembangkan bersama dan membangun perkemangan tradisi untuk hari yang akan datang. Buku 1 Warisan kebudayaan menurut apa yang harus diketahui orang minang kabau tentang estimologi arisan minang kabau, jika dilihat didalam budaya nomotetik dan nimeografi dalam buku yang dibedah tidak begitu dijelaskan dengan agama, kalau yang dimaksud sumber dari petatah-petitih minang kabau saat inin sudah sangat sedikit orang yang mengetahuinya kebanyakan pada pra remaja yang dipengaruhi era global. Buku 2 Dalam kritik dan mediasi seni, kritik seni tidak hanya di Sumbar tapi juga di Indonesia kita lihat tidak berapa orang yang menabarkan tulisannya dimedia baik di mediacetak maupun media internet, efek dari kritik hanya sesaat dan tidak begitu dibicarakan lagi, sebetulnya kalau secara luas kritik seni adalah evaluasi kritikan yang berkembang positifnya berbagai buku-buku muncul untuk melanjutkan perkembangan kritikus, ada beberpa cara dalam menulis dan melanjutkan perkembangan kritikus dalam menulis yaitu: (objektif, prakmatis, teoritis dan nimesis), akan tetapi kebanyakan orang mengunakan pandangan menciptakan karyanya dengan tulisan praktis, sebagai seorang kritikus tidak ada kata objektif akan tetapi praktis. Buku 3. Dramaturgi sandiwara, ada sesuatu positif yang harus disampaikan dalam dunia dramturgi sandiwara, sandiwara memang salah satu seni pertunjukan yang sangat jaya pada dunia kesenian saat ini, budaya-budaya yang muncul dan lahir pada masa kolonial antara penjajah dan yang dijajah dapat menciptakan kolonial baru, sehingga terciptanya sandiwara disetiap daerah, maka dari percampuran budaya hibrit akan melahirkan budaya baru, seperti hal nya ada para ahli mengatakan ketika dua ahli yang berbeda akan melahirkan sesuatu yang baru, didalam sandiwara campur bisa dilakukan dimanapun tidak tergantung pada gedung pertunjukan dan pangung arena saja, cukup dengan apa yang ada misalnya dipasar, dilapangan, dan lain-lain. Bahkan sandiwara juga salah satu kesnian yang ikut melakukan perlawanan di Sumatera Barat, serta sandiwara juga mengembalikan budaya minang kabau, bahkan dari kehebatan sandiwara dapa menyerap budaya-budaya lain, sehingga sandiwara dapat dikatakan sebuah kesenian yang cukup menarik didunia kesenian.

Sabtu, 14 Desember 2013

DRAMATIK PERAN SEBAGAI DASAR


Didalam seni lakon yang pada umumnya disebut orang sebagai seni sandiwara atau juga teater, pengertian dramatik peran mencakup pad pemain atau pelaku diatas pangung dan suatu peristiwa yang dilengkapi dengan sikap-sikap atau gaya aktor di atas pangung, nada-nada, efekefek visual dan sebagainya, didalam seni drama seluruh pesona menguasai perasaan,pikiran bahkan akan menimbulkan semangat penonton sehingga adanya komunikasi antara pemain dengan penonton dan pada saat itu bentuk mencapai arti yang hakiki, atmosfer dramatik tercapai atau yang sering yang disebut orang peristiwa bersamaan, ungkapan peristiwa bersama kita hubungkan kembali dengan sikap dramatik peran atau pelaku peran, kita dapat menarik perhatian dari dua buah sudut pandang yaitu sudut pandang luar dan sudut pandang dalam.
Secara umumnya sikap dramatik peran dapat diartikan sipelaku bersikap membawa kan peran di atas pangung, sikapnya khusus dan menyangkut hal-hal yang membawakannya sebagai teknis dan menyangkut taraf intelegensi kesenimanan, kreatifitas dan keterampilan seorang dalam menghadapi suatu perannya pada suatu pertunjukan diatas pangung, tapi tidak membeda-bedakan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan, bahkan tidak membedakan  apa dia seniman teater tradisional ataupun juga seniman baru, dalam pengertian bahwa akting adalah laku yang diperhitungkan agar mencapai taraf komunikasi dengan lingkingan ataupun juga penontonnya.
Jika dikembalikan pada kedudukan dimana sang aku yang “paling diri” disadarkan pada kondisinya, disadarkan dalam tidak keberdayaannya dalam menguasai unsur fisik dan non fisik bahwa pengalaman adalah unsur terpenting untuk mencapai kemantapan dan kreasi dalam sebuah penampilan dalan pertunjukan diatas pangung.
Sementara diri adalah laku dramatik dan laku dramatik selalu bertolak dengan sikap dramatik,dalam artian kata lain kita harus menguasai terlebih dahulu sikap dramatik sebelum melakukan sikap dramatik,sikap itu harus bertolak dari dorongan dalam suatuproses penghayatan untuk menuju pengalam dan itu tujuannya seorang aktor harus melatih dirinya  untuk melakukan exsplorasi dan melakukan pemusatan pemikiran pada suatu hal, agar seorang aktor mampu meluapkan emosi ketika memasuki laku dramatik didalam naskah dan aktor mampu untuk memasuki jiwa yang ada pada naskah, sehingga penonton merasa tertarik akan peran dan laku yang dimainkan.
Seorang aktor juga harus sering melakukan penghayatan kelingkungan masyarakat supaya aktor juga bisa belajar mengeplorasi laku orang diluar kampus, yang menjadi sasaran utama untuk melakukan eksplorasi aktor yang sering dilakukan didalam pasar dan melihat berbagai macam kegiatan manusia, sehingga dapat dilihat dan dirasakan secara langsung, hal ini dapat menmbantu seorang aktor untuk dapat menemukan laku dramatik bahkan juga dapat berguna untuk mendalami karakter tokoh, ungkapan dramatik sering bersangkutan dengan pengolahan plot cerita atau tidak dengan sikap seniman dalam mengatur lakunya diatas pangung, mugkin hanya seniman teater yang tradisional sering bilang dengan persetan dengan keindahan-keindahan dramatik, karena keindahan-keindahan dramatik dalam teater modren sekarang ini justru akan mengancam pertumbuhan teater tradisi.

Minggu, 08 Desember 2013

TIGA JALUR PERKEMBANGAN TEATER MODEREN DI INDONESIA


A.    TEATER MODREN YANG KONVENSIOANAL
Perkembangan baru dimulai setelah proklamasi kemerdekaan, sekitar tahun empt puluhan atau lima puluhan masyarakat hanya lebih mengenal istilah sandiwara, teater modren yang konvensional ini mengunakan konsep , pola dasar, teknik dan penyajiannya tidak berubah dari sumber aslinya yaitu teater barat yang disesuaikan dengan alam indonesia dan bahkan mengunakan bahasa indonesia, bentuk teater modren ini menjadi bentuk perkembangan teater yang selanjunya, teater ini sangat mengabdi pada naskah atau kata lain setia pada naskah dan teater yang sangat perfect dalam teknik dan keterampilan atau kata lain dalam istilah sekarang teater aktor.
Dengan dipelopri oleh usmar ismail yang salah seorang pelopor teater indonsia bahkan dia telah mendirikan akademi teater indonesia, teater konvensional berkembang dengan pesat dan pengaruh drama-drama yang dipentaskan ATNI sangant membekas dalam kehidupan teater modren saat ini, bahkan bentuk semacam teater ini telah dijadikan standart, dijadikan ukan dan bahkan dijadikan pola.
B.     TEATER MODREN DENGAN PEMBARUAN
Yang mencoba mengadakan perbaharuan-perbaharan disini ketika mulai memasukkan dan mengambi unsur-unsur teater tradisional sebagai suatu gaya dalam pementasannya seniman-seniman teater mulai menyakan teater modren yang ada , ada kesadaran baru yang merasakan bahwa teater modren yang konvensional tersebut masih belum mantap sebagai teater indonesia sedangkan modren yang ada terasa teater tradisional indonesia dengan jiwa dan konsep teater barat yang disadurkan atau disesuaikan dengan mengunakan bahasa indonesia, masih saja terasa jarak antara masyarakat dan teater indonesia degan teater modren yang konvensioanal, maka karena itu perlu diadakan perbaharuan-perbaharuan antara lain mencoba mencari identitas teater daerah yang sering disebut dengan memasukkan warna lokal, dalam pementasan.
C.     TEATER MODREN YANG KONTEMPORER
 Yang banyak mengadakan eksperimen karena banyaknya pengalaman, pengetahuan dan perbandingan-perbandingan dalam mengumuli teater, baik dari segi teater tradisional, teater barat dan teater asia, para seniman teater yang kreatif mencoba mengali dan memperbaharui teater tersebut sehingga banyak menemukan hal-hal yang lebih baru menurut mereka yang bisa mereka perbaharui, mereka terus mencoba mengali jiwa teater mereka sendiri, hal disini hampir serupa dengan  teater modren dengan pembaharuan, hanya saja disini mereka banyak melakukan eksperimen-eksperimen, pendobrakan yang dilakukan mencoba memperbaharui pandangan yang konvensional dengan menyodorkan berbagai alternatif.
Mencoba menjabarkan kemungkinan dan menyodorkan inti atau dasar dari teater indonesia, titik tolak diambil dari dasar teater itu sendiri yang bersumber dari gerak, suara, ruang dan ruang, bertolak dari esensi teater yang paling dasar, paling dalam, mencoba mengali dan ditampilkan dengan berbagai variasi dan kemungkinan semua itu rasa dan kelihatannya sangat baru dan belum kelihatan ditampilkan sebelumnya dari teater-teater yang pernah ditampilkan, hingga sering terasa asing jika dilihat dan disaksikan oleh para penonton dan bisa dikatakan dengan teater kontemporer yang banyak melakukan eksperimen yang terus mengadakan perbaharuan.

POSISI TEAER MASA KINI DI INDONESIA


Yang dibicarakan disini tentang bagaimana perkembangan teater modren di indonesia dan seberapa jauh teater modren diketahui bahkan dikembangkan oleh seniman-seniman seni budaya dan kedudukan perkembagan kesenian kita dalam kancah masyarakat, Meski disini dibicarakan tentang posisi dan perkembangan teater modren namun bukan berarti meningalkan atau mengabaikan kedudukan “teater tradisonal” yang tumbuh dikalangan masyarakat serta sangat erat kaitannya dengan teater modren, didalam pertumbuhan dan perkembangan teater modren ini, teater tradisional mendapatkan perhatian yang sangat kuat bahkan juga dijadikan tempat sumber inspirasi dalam pengkajian bagi perkembangang teater modren, didalam mencari identitas teater nasional dan teater tradisional merupakan merupakan jiwa, sedangkan teater moderen merupakan sosok dari teater indonesia tersebut.
pengaruh dan perkembangan teater tradisional sangat kuat bagi masyarakat, terutama pada kalangan orang tua, pola pikir mereka mengangap teater mereka adalah konsep teater tradisional yang kuat dan sangat sukar untuk dipengarhi atau dirobah, sehingga teater ataupun seni tradisi mereka terjaga dan terawat sampai kapanpun, dapat kita lihat dan tercatat bahwa teater modren mengambil sumber inspirasi dari teater tradisional, namun teater modren mengambil teknik teater barat tapi mengambil jiwa dari teater timur dn teater asia, teater tradisonal kita.
Pembinaan teater lewat festival teater remaja secara berlanjut setiap tahun yang telah melembaga dapat membawa kehidupan teater sangat subur bukan hanya saja banyak remaja yang berkembang dengan kehidupan teater namun juga tingkat apresiasi teater juga meningkat bahkan sudah berkecimpung kedunia luar, dibandig dengan tahun enam puluhan, tidaklah mengherankan jika jakarta merupakan pusat pengerak teater bahkan juga menjadi kiblat yang dijadikan pegangan, baik dari segi exsperimen yang dilakukan ataupun juga dari sistem pembinaan kehidupan teater di indonesia.
Dalam situasi umum pertumbuhan tetaer cukup mengembirakan, baik dilihat dari segi perkembangannya ataupun kegiatan yang selalu diadakan setiap tahunnya, sesuatu kenyataan bahwa di indonesia terdapat dua bentuk teater yaitu “teater tradisional dan teater moderen” keduanya saling berdampingan dan saling mempengaruhi namun juga memiliki kekuatan masing-masing baik dari para pendukungnya, peminatnya, pengaruh, maupun kegiatan yang dilakukan
Teater tradisional merupakan bentuk teater yang bersumber dan berakar dari kebudayaan tradisional kita yang telah disarankan sebagai milik tradisi oleh masyarakat lingkungannya dan bahkan perkembangannya seperti yang dibawah ini:
Pertama: Dalam mempertahankan exsitensinya dan menyesuiakan diri dengan perkembangan masyarakat tradisi yang berada dilingkungan masyarakat itu sendiri.
Kedua: Dalam posisi memperkenalkan diri kembali kepada masyarakat lingkungan namun berusaha menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Senin, 02 Desember 2013

KISAH NINIAK SATI NAGARI TALANG BABUNGO


KISAH NINIAK SATI NAGARI TALANG BABUNGO
Suatu ketika pada sebuah tempat tinggal yang nagarinya disebut talang babungo, menurut penduduk ditalang babungo ini , nagari talang babungo  diambil dari sebuah nama bambu dan bunga, bambu yg mempunyai bunga putih dipuncaknya, maka itulah yang dijadikan nama nagari talang babungo, nagari talang babungo berada didaerah kabupaten solok, nagari talang babungo mempunyai banyak mistis  serta kejadian aneh dulunya dan nagari ini juga dikenal tempat yang sati, nagari talang babungo ini juga mempunyai berbagai kisah-kisah lama yang salah satunya kisah NINIAK DARAH PUTIH.
nagari talang babungo  mempunyai seorang niniak moyang yg begitu dikenal oleh penduduk dahulunya bahkan sampai sekarang. Nenek moyang ini disebut oleh penduduk  dengan namanya  niniak darah putih, niniak darah putih ini mempunyai kesaktian yang sunguh luar biasa dan dahulunya niniak ini salah satu orang yang  memperjuangkan tanah nagari talang babungo untuk melawan penjajahan,  Niniak darah putih ini adalah orang yang memimpin  pertempuran melawan tentara belanda, karena niniak mempunyai kesaktian sehingga dia tidak mempan oleh senjata belanda, tapi karna tentara belanda tidak mau menyerah maka mereka mencari cara untuk bisa mebunuh niniak darah putih, lalu tentara belanda menyergap salah satu orang penduduk niniak darah putih yang  namanya angku mudo api, yang dimana angku mudo api juga salah satu orang teman niniak darah putiah , tentara belanda memaksa angku mudo api agar memberitahukan apa kelemahan dari niniak darah putih. Tentara belanda terus memaksa dia supaya memberitahu mereka, setelah angku mudo api terus disiksa dan dia tidak tahan lagi akan siksaan dari tentara belanda barulah dia memberitahu tentara belanda tentang kelemahan niniak darah putih, sehingga tentara  belanda mengetahui titik kelemahan dari niniak darah putih, ternyata kelemahan niniak darah putih adalah dijilat oleh anjing, menurut penjelasan dari angku mudo api, niniak darah putih hanya bisa dikalahkan kalau air wuduknya terlepas oleh jilatan binatang yang haram.
Setelah para tentara belanda mengetahui kelemahan niniak darah putih datanglah mereka ke sebuah tempat yang diberi nama benteng pertempuran dan mereka membawa anjing-anjing besar dalam jumlah yang begitu banyak. Kapten dari tentara belanda  memangil niniak darah putih keluar,tapi kapten itu menyembunyikan anjing-anjing yang dia bawa sewaktu menghadap niniak darah putiah.

Niniak             : ada apa lagi kalian datang kemari,
Kapten belanda: kami datang kemari untuk membuat perhitungan sama niniak,
Niniak             :Apa kalian tidak juga puas membuat rakyat kami menderita, lihat anak-anak   nagari kami yang dulunya tentram dan damai, tapi sekarang menderita oleh kelakuan kalian...
Kapten belanda: kami tidak akan puas sebelum  niniak tunduk pada kami.
Niniak             :kami tidak akan tunduk sebelum tetes darah kami berakhir ditanah kami ini
Kapten belanda: kalau seperti itu kata niniak terpaksa kami menyerang....
Setelah mereka melakukan percakapan terjadilah perlawanan dari tentara belanda dan mereka mengeluarkan anjing-anjing yang mereka bawa, dengan rasa yang tidak ada takutnya niniak darah putih juga melawan dengan bersenjatakan bambu runcing, sempat terjadi beberapa perlawanan dari niniak darah putih, lalu barulah mereka melepas anjing-anjing besar dan anjing-anjing itu mengigit serta menjilat niniak darah putih, saat itu juga mereka menembak niniak darah putih pakai senapan, disaat itulah niniak darah putiah mempan oleh senapan dan ditempat itu juga niniak darah putih meninggal, akan tetapi tubuhnya dipotong menjadi 3 bagian oleh tentara belanda, setelah tubuh dipotong menjadi 3 bagian, tubuh itu dikubur ditenpat yang berbeda, yang kepalanya dikubur disamping mesjid raya baitus shafa, kemudian yang dari leher ke pinggul dikubur dibenteng tempat dia meninggal, dan dari pinggul kebawah dikubur disamping balai adat nagari talang babungo.
Sampai disana kisah dari niniak darah putiah yang berada dikawasan kampung halaman saya, kalau ada kata yang salah dan kekurangannya saya ucapkan maaf, dan terima kasih bagi yang telah membaca.
Penulis cerpen:
NOFRI YULIA IDRIS
( WASALAMUALAIKUM